Bisnis · Keuangan · Real Estate
Staf Research and Development (R&D) dikenal juga dengan istilah Staf Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Profesi ini tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan swasta, tapi juga lembaga pemerintah ataupun institusi pendidikan tinggi. Sesuai dengan namanya, staf R&D bertanggung jawab melakukan aktivitas penelitian dan pengembangan. Aktivitas yang dilakukan biasanya berorientasi ke masa yang akan datang dan jangka panjang baik dalam dalam kaitannya dengan riset ilmiah murni maupun pengembangan aplikatif di bidang teknologi. Rangkaian proses atau langkah-langkah yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan.
Percaya nggak Quipperian kalau di Indonesia, gaji pekerja perempuan lebih tinggi daripada laki-laki? Ya, survei dari platform komunitas online menunjukkan hal demikian untuk bidang Research and Development. Dikutip dari Liputan6.com, gaji staf R&D perempuan lebih tinggi 10,1% daripada laki-laki. Nah untuk level manajer, gaji manajer R&D perempuan 14,1% lebih tinggi dibanding laki-laki. Wow, unik ya?
Beberapa perusahaan besar mulai mendirikan pusat R&D di Indonesia lho, Quipperian. Sebut saja, Honda, Yamaha, Daihatsu, Samsung, Vivo, ada juga perusahaan e-commerce Bukalapak, dan lainnya. Dengan begitu, hal ini akan punya multiplier effect terhadap kebutuhan tenaga kerja di bidang R&D.
Tahukah Quipperian? Investasi untuk kegiatan inovasi paling besar dilakukan oleh siapa? Ya, Amazon. Melansir Warta Ekonomi, investasi di bidang R&D yang dilakukan sama Amazon, nilainya 293,8 triliun Rupiah. Fantastis, bukan?
Mengelola sejumlah dana yang dianggarkan perusahaan untuk aktivitas riset dan pengembangan.
Melakukan tes, membuat alat tes, dan mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan.
Memastikan kualitas performansi dalam perusahaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Melakukan kerjasama dengan perusahaan berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa untuk aktivitas riset dan pengembangan perusahaan.
Kemampuan meneliti
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan berpikir kritis
Kemampuan berinovasi
Penguasaan bahasa asing
Pemahaman metode riset
Secara umum, potensi pertumbuhan karier staf R&D ke depannya adalah, Staf R&D, Manajer R&D, Direktur R&D.
Jika kamu ingin berkarier pada profesi ini, ilmu yang perlu kamu pelajari adalah di semua bidang keilmuan.
Benar memang, selalu ada pejuang tanggung dibalik perusahaan hebat. Ia adalah Sari Chairunnisa. Awalnya, selepas lulus dari program pendidikan dokter spesialis kulit dan kelamin Universitas Indonesia, Sari ingin membuka praktik. Tapi ia justru tercebur ke Wardah. Bersama sang ibu, Nurhayati Subakat, ia ikut ambil bagian membesarkan nama Wardah.
Ketika kali pertama bergabung di perusahaan yang didirikan sang ibu, Sari dituntut untuk bisa beradaptasi secepat mungkin. Cara kerja dan pola pikirnya pun harus berubah. Hal ini terjadi lantaran Sari yang berlatar belakang dokter belum terbiasa dengan dinamika perusahaan. Seiring berjalannya waktu, kini Sari duduk di kursi Direktur Research and Development (R&D) PT Paragon Technology and Innovation.
Sari sadar betul bahwa ia harus pandai membagi peran sebagai wanita karier, ibu, juga seorang istri. Ia berusaha menjalaninya dengan manajemen waktu dan tak menjadikan hal tersebut sebagai beban. Baginya support system yang baik adalah kunci untuk menjaga keseimbangannya bermain peran. Sari mengaku tak pernah ngoyo dalam menjalani kehidupan. Ia hanya menikmati setiap proses yang dilewatinya. Cita-citanya hanyalah ingin memberikan inovasi dan berdampak besar bagi masyarakat Indonesia.
Sumber: nova.grid.id
Benar memang, selalu ada pejuang tanggung dibalik perusahaan hebat. Ia adalah Sari Chairunnisa. Awalnya, selepas lulus dari program pendidikan dokter spesialis kulit dan kelamin Universitas Indonesia, Sari ingin membuka praktik. Tapi ia justru tercebur ke Wardah. Bersama sang ibu, Nurhayati Subakat, ia ikut ambil bagian membesarkan nama Wardah.
Ketika kali pertama bergabung di perusahaan yang didirikan sang ibu, Sari dituntut untuk bisa beradaptasi secepat mungkin. Cara kerja dan pola pikirnya pun harus berubah. Hal ini terjadi lantaran Sari yang berlatar belakang dokter belum terbiasa dengan dinamika perusahaan. Seiring berjalannya waktu, kini Sari duduk di kursi Direktur Research and Development (R&D) PT Paragon Technology and Innovation.
Sari sadar betul bahwa ia harus pandai membagi peran sebagai wanita karier, ibu, juga seorang istri. Ia berusaha menjalaninya dengan manajemen waktu dan tak menjadikan hal tersebut sebagai beban. Baginya support system yang baik adalah kunci untuk menjaga keseimbangannya bermain peran. Sari mengaku tak pernah ngoyo dalam menjalani kehidupan. Ia hanya menikmati setiap proses yang dilewatinya. Cita-citanya hanyalah ingin memberikan inovasi dan berdampak besar bagi masyarakat Indonesia.
Sumber: nova.grid.id
Untuk Guru
Quipper School
PT Quipper Edukasi Indonesia
Gedung Wirausaha, 7th floor
Jalan H.R. Rasuna Said Kav. C5
Setiabudi, Jakarta, Indonesia 12920
(09.00 - 18.00)
Customer Service
©2025. All rights reserved.