Di zaman sekarang ini, industri membutuhkan tenaga kerja yang mampu membaca dan menganalisis data yang tersedia untuk keberlangsungan perusahaannya. Maka dari itu, profesi berbasis data mulai menjamur, seperti data scientist, data engineer, data analyst, dan masih banyak lagi.
Ketiganya memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Kali ini kita akan membahas profesi data analyst. Permintaan akan tenaga kerja data analyst terus meningkat setiap tahunnya. Penasaran sama profesi ini?
Data analyst adalah seseorang yang meneliti informasi menggunakan alat analisis data. Hasil analisis data yang mereka peroleh membantu perusahaan atau klien mereka dalam membuat keputusan penting dengan mengidentifikasi berbagai fakta dan tren.
Seorang data analyst mengolah dan menerjemahkan data yang ada ke dalam suatu laporan yang mudah dipahami oleh manajemen perusahaan. Nantinya, data tersebut akan digunakan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan perusahaan terkait hal-hal tertentu, misalnya penjualan, pemasaran, konsumen, dan sebagainya.
Jika kamu suka bermain angka, fungsi aljabar, dan senang bekerja dalam tim, profesi sebagai data analyst ini sangat cocok untukmu.
Di Indonesia, saat ini belum ada sekolah ada jurusan kuliah khusus untuk data analyst. Namun, di luar negeri sendiri tepatnya di Italia, terdapat satu instansi bernama University of Rome Tor Vergata yang membuka jurusan khusus Ilmu Data (Data Science).
Data analyst akan menggunakan berbagai program dan aplikasi pengolahan data dalam pekerjaan sehari-harinya, seperti Microsoft Excel, Tableau, dan SQL. Karena akan berhadapan dengan angka dan rumus yang rumit, kamu memerlukan kemampuan analisis serta ketelitian yang tinggi. Kamu juga harus menguasai istilah bisnis dan tools yang kamu gunakan.
Jika kamu tertarik untuk mempelajari seputar Data Science termasuk pemrograman menggunakan Python, Machine Learning dan Artificial Intelligence, kamu dapat mengikuti kursus LIVE Online bootcamp Coding & Data Science dari BootUP di Jakarta yang berfokus pada implementasi bisnis.
Profesi ini dibutuhkan hampir di semua industri sehingga peluang kerja kamu akan semakin besar. Kamu bisa bekerja di industri transportasi, perbankan, kesehatan, asuransi, dan banyak lainnya, nggak hanya di industri yang bergerak di bidang teknologi saja.
Merancang dan memelihara sistem data dan database
Memperoleh data dari sumber primer dan sekunder kemudian mengatur ulang data tersebut dalam format yang dapat dengan mudah dibaca
Menggunakan alat statistik untuk menafsirkan kumpulan data
Menyiapkan laporan untuk atasan perusahaan yang secara efektif mengkomunikasikan tren, pola, dan prediksi menggunakan data yang relevan
Berkolaborasi dengan programmer, engineer, dan pemimpin organisasi
Membuat dokumentasi yang sesuai untuk pemimpin perusahaan dalam memahami langkah-langkah proses analisis data untuk kepentingan perusahaan di masa depan
Keahlian teknis mengenai model data, pengembangan desain database, teknik data mining dan segmentasi
Pengetahuan dan pengalaman dengan tools untuk analisis seperti SQL, XML, Javascript, kerangka ETL, dan sebagainya
Memiliki pengetahuan bisnis perusahaan terkait
Keterampilan statistik
Kemampuan analisis yang kuat
Menguasai pertanyaan, menulis laporan, dan menyajikan temuan
Kemampuan problem-solving
Berorientasi pada detail
Komunikasi lisan dan tertulis yang baik
Mampu bekerja dalam tim
Jenjang karier data analyst adalah sebagai berikut:
Data analyst entry level, biasanya adalah orang yang masih memiliki sedikit pengalaman di bidang data analyst yang melakukan beberapa tugas entry-level yang masih sangat sederhana.
Data analyst junior, mereka yang sudah memiliki pengalaman yang cukup di bidang data analyst, mampu menganalisis data dengan baik dan bertanggung jawab kepada data analyst senior
Data analyst senior, mereka yang sudah memiliki jam terbang tinggi dalam profesi data analyst, biasanya bertanggung jawab atas berbagai tugas dalam perusahaan. Data analyst senior langsung bertanggung jawab terhadap pimpinan perusahaan dan menjembatani antara pihak manajemen perusahaan dengan tim data analyst di perusahaan tersebut.
Arya Andhika mengawali kariernya di bidang analisis data saat bekerja di DQLab. Awalnya, Arya bekerja sebagai QC Supervisor yang membuatnya mengenal penggunaan grafik dan analisa statistik. Berangkat dari pengalamannya dalam jabatan tersebut serta ketertarikannya pada dunia data, Arya pun mencoba mempelajari data menggunakan Excel.
Siapa sangka, ternyata Arya tidak mempunyai latar belakang pendidikan matematika atau statistik. Namun, karena rasa ingin tahu yang tinggi, Arya pun gigih dalam belajar tentang rumus-rumus serta cara mengolah data. Belajar dari pengalamannya sewaktu menjadi QC Supervisor, Arya belajar tentang mengolah data dengan sebuah data prediktif untuk perusahaan.
Motivasi serta kegigihannya dalam belajar analisis data mampu mengantarkan Arya ke profesi yang digelutinya saat ini yaitu Data Analytics di DQLab. Arya mengaku bahwa meski sudah mampu menganalisis data, dia masih haus akan ilmu dan terus termotivasi untuk mempelajari data science dengan lebih dalam.
(Sumber: www.dqlab.id)
Arya Andhika mengawali kariernya di bidang analisis data saat bekerja di DQLab. Awalnya, Arya bekerja sebagai QC Supervisor yang membuatnya mengenal penggunaan grafik dan analisa statistik. Berangkat dari pengalamannya dalam jabatan tersebut serta ketertarikannya pada dunia data, Arya pun mencoba mempelajari data menggunakan Excel.
Siapa sangka, ternyata Arya tidak mempunyai latar belakang pendidikan matematika atau statistik. Namun, karena rasa ingin tahu yang tinggi, Arya pun gigih dalam belajar tentang rumus-rumus serta cara mengolah data. Belajar dari pengalamannya sewaktu menjadi QC Supervisor, Arya belajar tentang mengolah data dengan sebuah data prediktif untuk perusahaan.
Motivasi serta kegigihannya dalam belajar analisis data mampu mengantarkan Arya ke profesi yang digelutinya saat ini yaitu Data Analytics di DQLab. Arya mengaku bahwa meski sudah mampu menganalisis data, dia masih haus akan ilmu dan terus termotivasi untuk mempelajari data science dengan lebih dalam.
(Sumber: www.dqlab.id)